makalah Filsafat Etika komunikasi
MAKALAH
“ Karya dan filsafat komunikasi”
Disusun Untuk
Memenuhi Mata Filsafat Etika komunikasi
Disusun oleh :
KHUSMAN NASIR
PROGRAM STUDI
KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA
ISLAM LUQMAN AL HAKIM SURABAYA
2023
KATA
PENGANTAR
بسم الله الرح من الر حيم
Puji dan
syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Karya dan ilmu filsafat komunikasi” ini
dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas
yang diberikan oleh dosen mata kuliah filsafat etika
komunikasi.
Makalah ini
ditulis dari hasil penyusunan materi-materi yang penulis peroleh dari buku
panduan yang berkaitan dengan filsafat etika komunikasi, serta infomasi dari
media massa yang berhubungan dengan Karya dan ilmu filsafat komunikasi. Tak
lupa penyusun ucapkan terimakasih kepada pengajar matakuliah filsafat etika
komunikasi atas bimbingan dan arahan
dalam penulisan makalah ini. Juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah ikut
andil dalam penyusunan makalah ini, sehingga makalah ini dapat diselesaikan
tepat pada waktunya.
Penulis
berharap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita
semua, serta dapat menambah wawasan kita mengenai Karya dan ilmu
filsafat komunikasi, khususnya bagi penulis. Memang makalah ini masih jauh dari
sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.
Surabaya,
24 juli 2023
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Pengertian Filsafat dan Etika Komunikasi
1.
Pengertian filsafat
Filsafat
adalah ilmu yang berguna, yang mengawang-awang tidak menginjak bumi. Ahli-ahli
filsafat sering disebut dengan filsuf - telah mencoba untuk mengerti dan
mendalami hakikat hidup dan kehidupan (termasuk alam semesta) dengan suatu
pemikiran yang mendalam sebagai kekhasan pemikiran filsafat. Para filsuf
mencari hakikat Tuhan, hakikat alam semesta dan hakikat manusia diharapkan
dapat mewujudkan gagasan-gagasan yang dapat diterapkan dalam hidup pribadi dan
hidup bermasyarakat. Orang pertama yang menggunakan kata philosophia adalah
Phytagoras (572-497 BC).sesungguhnya manusia belum sepenuhnya memiliki pengertian
menyeluruh tentang segala sesuatu yang dimaksud dengan kebijaksanaan .
2.
Pengertian Etika
Menurut
Wiliiam Benton, dalam Encyclopedia Britannica yang terbit tahun 1972, bahwa
Etika (berasal dari bahasa Yunani, Ethos yang berarti karakter) adalah studi yang
sistematis dari konsep-konsep nilai baik, buruk, harus, benar, salah dan
sebagainya atau tentang prinsip-prinsip umum yang membenarkan kita dalam
pemaparannya di dalam segala hal, disebut juga filsafat moral (dari kata latin
“mores“ yang artinya adat istiadat). Sedangkan menurut Louis O. Kattsoff, etika
adalah cabang aksiologi yang pada pokoknya mempersoalkan tentang predikat baik
dan buruk (dalam arti susila atau tidal susila).
B.
Sejarah Filsafat Islam
Filsafat
Islam merupakan filsafat yang seluruh cendekianya adalah muslim. Ada sejumlah
perbedaan besar antara filsafat Islam dengan filsafat lain. Pertama, meski
semula filsuf-filsuf muslim klasik menggali kembali karya filsafat Yunani
terutama Aristoteles dan Plotinus, namun kemudian menyesuaikannya dengan ajaran
Islam. Kedua, Islam adalah agama tauhid. Maka, bila dalam filsafat lain masih
'mencari Tuhan', dalam filsafat Islam justru Tuhan 'sudah ditemukan, dalam arti
bukan berarti sudah usang dan tidak dbahas lagi, namun filsuf islam lebih
memusatkan perhatiannya kepada manusia dan alam, karena sebagaimana kita
ketahui, pembahasan Tuhan hanya menjadi sebuah pembahasan yang tak pernah ada
finalnya. Perkembangan pemikiran filsafat memperlihatkan sesuatu kesinambungan
tertentu. Karena itu mustahil mempelajari filsafat dewasa ini tanpa mengetahui
perkembangan filsafat sebelumnya.
C.
Pengertian Filsafat Islam
Filsafat
Islam merupakan filsafat yang seluruh cendekianya adalah muslim. Ada sejumlah
perbedaan besar antara filsafat Islam dengan filsafat lain. Pertama, meski
semula filsuf-filsuf muslim klasik menggali kembali karya filsafat Yunani
terutama Aristoteles dan Plotinus, namun kemudian menyesuaikannya dengan ajaran
Islam. Kedua, Islam adalah agama tauhid.
D. Tujuan
Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagi berikut:
Untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah etika dan filsafat komunikasiUntuk memperdalam wawasan keilmuan mengenai baik filsafat umum maupun filsafat islam terutama dalam segi sistematika filsafat. Dapat mengetahui pengertian filsafat islam, pengertian filsafat, dan sejarah filsafat islam, serta karya-karya dan pemikiran filsafat menurut para tokoh.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Karya
dan Pemikiran Filsafat Menurut Para Tokoh
1.
Karya dan Pemikiran Ibnu Sina
Nama
lengkap Ibnu Sina adalah Abu ‘Ali Al-Husain ibn ‘Abd Allah ibn Hasan ibnu ‘Ali
ibn Sina. Ia adalah satu-satunya filsuf besar Islam yang telah berhasil
membangun system filsafat yang lengkap dan terperinci suatu system yang telah
mendominasi tradisi filsafat Muslim selama beberapa abad.
a.
Karya-karya Ibnu Sina
Jumlah
karya yang ditulis Ibnu Sina (diperkirakan antara 100 sampai 250 buah judul).
Ada beberapa karya-karya terpenting Ibnu Sina yang sudah dikenal di dunia Islam
yaitu :Al-Syifa’, berisikan tentang filsafat yang terdiriatas ketuhana, fisika,
matematika, dan logika;Al-Najat ,berisikan keringkasan dari kitab al-syifa’.
Karya ini ditujukannya khusus untuk kelompok terpelajar yangin mengetahui
dasar-dasar ilmu hikmah secara lengkap;‘Uyun Al-Hikmah, dimaksudkan untuk
pengajaran logika, fisika dam metafisika; Danisynama-yi Ala’I, merupakan dari
karya filsafat peripatetic Islam pertama dalam bahasa Persia; dan Al-Isyarat wa
At-Tanbihat, yang merupakan karya filsafatIbnu Sina termatang dan
terkomprehensif, juga terdiri atas logika, fisika dan metafisika.
b.
Filsafat Ibnu Sina
Ibnu
Sina memahami tujuan filsafat adalah penetapan realitas segala sesuatu,
sepanjang hal itu mungkin bagi manusia. Di antara pemikiran Timur terkemuka
yang mencerminkan pemikiran Ibnu Sina adalah 1) metafisika, menurut Ibnu Sina,
metafisika adalah ilmu yang memberikan pengetahuan tentang prinsip-prinsip
filsafat teoritis. 2) wujud, Ibnu Sina menyebutkan bahwa “wujud yang mungkin”
dapat juga digunakan dalam pengartian “wujud dalam potensi”. 3) filsafat
tentang kenabian. 4) pengaruh Ibnu Sina di Timur dan Barat, pemikiran Ibnu Sina
dalam bidang sains, sastra, dan filsafat mempunyai pengaruh nyata dan kuat baik
di Timur maupun di Barat.
2.
Karya dan Pemikiran Al-Razi
Nama
lengkap Al-Razi adalah Abu Bakar Muhammad ibnu Zakaria ibnu Yahya Al-Razi.
Disiplin ilmu Al-Razi meliputi ilmu falak, matematika, kimia, kedokteran, dan
filsafat. Karya Al-Razi Dalam autobiografinya pernah ia katakana, bahwa ia
telah menulis tidak kurang dari 200 buah karya dalam berbagai bidang ilmu
pengetahuan.karya tulisnya dalam bidang kimia, dalam bidang medis karyanya yang
terbesar ialah al-Hawi yang merupakan ensiklopedia ilmu kedokteran, bukunya di
bidang kedokteran juga ialah al-Mansuri Liber al-Mansoris, kemudian
buku-buku-bukunya yang lain ialah al-Thibb al-Ruhani, al-Sirah al-Falsafah, dan
lainnya :
1.
Filsafat Al-Razi- Lima Kekal (Kadim)
Filsafat
Al-Razi terkenal dengan ajarannya lima yang kekal, yakni al-Bary Ta’ala (Allah
Ta’ala), al_Nafs al-Kulliyat (Jiwa Universal), al-Hayula al-Ula (Materi
Pertama), al-Makan al-Muthlaq (Tempat/Ruang Absolut) dan al-Zman al-Muhtlaq
(Masa Absolut).
2.
Akal, Kenabian, dan Wahyu
c.
Akal merupakan substansi sangat
penting yang terdapat dalam diri manusia sebagai cahaya ini, menurut Al-Razi,
bersumber langsung dari allah, Al-Razi dikenal sebagai seorang rasionalis
murni. Akal, menurutnya, adalah karunia Allah yang terbesar untuk menusia.
Harun Nasution menyimpulkann dari gagasan-gagasan Al-Razi tersebut, yakni:
a.
tidak percaya pada wahyu,
b.
Alquran bukan mukjizat,
c.
Tidak percaya pada nabi-nabi, d.
adanya hal-hal yang kekal selain dari Allah.
3.
Karya dan Pemikiran Ibnu Rusyd
Nama
lengkap Ibnu Rusyd adalah Abu Al-Walid Muhamad ibnu Ahmad ibnu Muhamad ibnu
Rusyd.
a.
Karya Ibnu Rusyd
Sampai hari ini karya tulis Ibnu Rusyd
yang masih dapat kita temukan adalah sebagai berikut:Fashl al-Maqal fi ma bain
al-Hikmat wa al-Syari’ah min al-Ittishal, berisikan korelasi antara agama dan
filsafat.Al-kasyf’an Manahij al-Adillat fi ‘Aqa’id al-Millat berisikan kritik
terhadap metode para ahli ilmu kalam dan sufi.Tahafut al-Tahafut berisikan
terhadap karya al-Ghazali yang berjudul tahafut Filsafat.
b.
Filsafat pemikiran Ibnu Rusyd di Eropa
Ibnu Rusyd merupakan satu-satunya
filosof Muslim yang paling besar pengaruhnya ke Barat. Pokok pikiran Ibnu Rusyd
yang paling istimewa ialah merekonsiliasikan antara agama (wahyu) dan filsafat
(akal) atau secara kasarnya mempertemukan antara Aristoteles dan Muhammad.
Pemikiran Ibnu Rusyd merembes ke Eropa
melalui berbagai penerjemahan dan penerbitan. Penerjemahan lain yang terkenel
ialah Michael Scot dari Scotlandia, Hermann dari jerman, dan Clunimus ben
Clunimus (yahudi).
4.
Karya dan Pemikiran Ibnu Miskawaih
Nama lengkap Ibnu Miskawaih adalah Abu
Ali Ahmad ibnu Muhammad ibnu Ya’cub ibnu Miskawaih.
a.
Karya Ibnu Miskawaih
Dalam
buku The History of the Muslim Philosophy disebutkan beberapa karyanya yaitu
sebagai berikut :
Al-Fauz al-akbarAl-Fauz al-AsgharUns
al-FaridRisalat fi al-lazzat wa al-Alam fi jauhar al-NafsThaharat al-Nafs :
1)
Filsafat Ibnu Miskawaih
2)
Ketuhanan
3)
Kenabian
4)
Jiwa
5)
Akhlak
5.
Karya dan Pemikiran Muhammad Iqbal
Pemikiran
filsafat Iqbal dalam karya monumental Iqbal, The Reconstruction of Religious
Thought in Islam, banyak dipengaruhi oleh guru-gurunya. Teori dinamis Iqbal
dapat ditangkap dari teori benda bahwa warna bitu bukan kualitas yang ada di
langit. Bentuk kejiwaan dari benda tersebut adalah pernyataan-pernyataan sabagai
akibat benda tersebut. Filsafat Iqbal tidak hanya mengkaji pada aspek manusia
saja sabagai objek filsafat sebagaimana yang terjadi pada filsafat yunani.
6.
Karya dan Pemikiran Muhammad Arqoun
Muhammad
Arkoun adalah seorang filsuf Islam Modern. Muhammad Arkoun juga merupakan
seorang intelektual yang pertama kali mengarahkan pemikirannya pada pembaca di
Barat dan juga orang-orang yang hidup di dalam wilayah mayoritas Islam.[2]
Kebanyakan tulisannya adalah berbahasa Prancis yang kemudian diterjemahkan ke dalam
bahasa Arab dan bahasa-bahasa lainnya.[2] Ia telah menulis 100 buku dan
artikel-artikel.[2] Selain itu ia juga pernah memberikan kuliah di berbagai
negara.[2] Arkoun bersikap skeptis terhadap formulasi tradisional yang terwujud
dalam doktrin-doktrin, institusi, dan juga praktik keislaman di sepanjang
sejarah
BAB
III
PENUTUP
A. Simpulan
Filsafat
islam yaitu membahas tentang berbagai masalah dan problematika beserta
pemecahannya dikemukakan sesuai dengan korelasi antara Allah dengan para makhluk-Nya
yang diperdebatkan oleh para mutakalimin. Filsafat islam ini berupaya memadukan
antara wahyu dengan akal, antara akidah dengan hikmah, antara agama dan
filsafat dan berupaya menjelaskan pada manusia bahwa wahyu tidak bertentangan
dengan akal, akidah jika diterangi dengan sinar filsafat akan menetap didalam
jiwa, agama jika bersaudara dengan filsafat menjadi religius.
Berdasarkan uraian pembahasan maka
berikut ini dipaparkan simpulan mekalah ini adalah sebagai berikut .
1)
Karya dan pemikiran filsafat menurut
Ibnu Sina diperkirakan antara kurang lebih 100-250 buah judul dan Ibnu Sina
memahami tentang filsafat itu penetapan realitas segala sesuatu.
2)
Karya dan pemikiran filsafat menurut
Al-Razi kurang lebih 200 buah karya dan filsafat Al-Razi dikenal sabagai lima
kekal (kadim) , dan akal, kenabian, dan wahyu.
3)
Karya dan pemikiran filsafat menurut
Ibnu Rusyd , karyanya msih belum banyak yang ditemukan sampai saat ini . Pokok
pikiran Ibnu Rusyd istimewa ialah merekonsiliasikan antara agama (wahyu) dan
filsafat (akal).
4)
Karya dan pemikiran filsafat menurut
Ibnu Miskawaih .
5)
Karya dan pemikiran filsafat meurut
Muhammad Iqbal, filsafat pemikirannya dalam karya monumental.
6)
Karya dan pemikiran filsafat menurut
Muhammad Aqroun
DAFTAR
PUSTAKA
Dedi
Supriyadi, M.Ag. 2009, Pengantar Filsafat Islam, Bandung: CV Pustaka Setia
Bandung.
Prof. Dr.H. Sirajuddin Zar, M.A.,
2010, Filsafat Islam (Filosof & Filsafatnya), Jakarta: PT Rajagrafindo Persada Jakarta.
Kismiyati El Karimah, Uud Wahyudin ,
2010, Filsafat & Etika Komunikasi,Bandung: Widya Padjajaran .
Jujun
S. Suriasumantri, 2007, Filsafat Ilmu, Jakarta: PT Pancaintan Indahgraha ,
Jakarta.
http://.google.com
Komentar
Posting Komentar